POV – Yongguk
“If you
can’t explain, then you don’t have to!!!,” panggilan itu terputus. Layar laptopku
kembali hitam.
“Arghh!!!,” kulayangkan tinjuku ke dinding yang
ada di hadapanku. Sakit, tetapi tidak ada apa-apanya dibanding rasa sakit
hatiku. Hyosung membenciku. Hanya 2 kata itu saja sudah bisa menghancurkan
hidupku. Kenapa rencanaku jadi hancur begini?! Padahal aku berencana untuk
mengejutkannya pada hari ulang tahunnya. Sekarang, semuanya gagal.
“Yongguk-hyung,
wae? Did something happen?” Daehyun menepuk pundakku. Daehyun adalah trainee ST entertainment yang memiliki
jadwal latihan yang sama denganku. Karena itu, hubungan kami cukup dekat.
“My BFF,
Hyosung, is angry to me. What should I do?”
“Call her!
Apologise!, “ balas Daehyun singkat. Aku melakukan apa yang dikatakannya. Aku
tidak peduli jika pulsaku habis, yang penting kami berbaikan. Kutekan tombol
hijau dan menempelkan HP-ku ke telingaku.
“Sorry,
your number was blocked by the owner of this number. Pip!”
“Damn! She
blocked my number!,” ucapku pada Daehyun.
“Doesn’t
she has any friend that you can call?”
Tiba-tiba, wajah seseorang terlintas di
kepalaku. Jamie. Ya, Jamie. Aku akan menghubunginya sekarang! Aku akan menuntut
penjelasan darinya!
“Choi Yongguk! Get back to your training now!,” teriak Himchan, pelatihku, tepat
saat aku akan menekan nomor telepon Jamie. Argh! Aku akan langsung menghubunginya
setelah latihanku selesai!
-o-
“Hello? What’s
the matter Choi Yongguk?,” balas Jamie kasar. Akhirnya aku bisa
menghubunginya satu setengah jam setelah aku dimarahi oleh pelatih Himchan
tadi.
“You owe
me lots of explanations!,” jawabku. “You
and Hyosung are going out? What the hell has happened to you?! You love Anjani, don’t you? But why are
you going out with a girl you don’t even love?”
“This isn’t
the right time to talk about this. For me, it’s YOU who owe me explanations. What’ve
you said to Hyosung? You hurt her, you know?!”
“What do
you mean by saying that to me?”
“Hmph!,” kudengar Jamie tertawa mengejek. “What do you think is happening now, Choi
Yongguk? Hey, I’ll just say this once, so listen carefully. If you can’t take
care of Hyosung, I’ll definitely make her forget about you, FOREVER!”
Jamie memutuskan hubungan telepon kami. Beberapa
detik kemudian, Anja menghubungiku.
“Yongguk! You
finally answer my call!,” teriak Anja.
“Are you
okay? Your voice are shaking. Did something happen?”
“I’m okay.
But... but... it’s... Hyosung... she... she fainted and was rushed to the
hospital. Jamie is there now. I’m on my way.” Aku terpaku. Hyosung
dilarikan ke RS?!
No comments:
Post a Comment