-Schuyler POV-
Sekolah. Akankah hari ini seindah kemarin? Mungkin iya, atau bahkan tidak. Kemarin itu, mengapa orang tua selalu menyebalkan? Mau ini, mau itu, harus menuruti ini, harus menuruti itu, entahlah. Sebelum memulai sekolahku, aku membuka sebuah buku. Buku dengan kaitan tiga ring dan sampul dengan foto kami, fotoku dan Daniel. Sesaat aku membuka buku itu, dan memulai untuk menulis di atas kertas hitam itu.
***
Aku mengharapkan hari Valerie seperti kertas diaryku sekarang. Aku ingin menghancurkan apa yang terdapat di dalam dirinya. Aku harap tak sulit. Tapi, ada satu hal yang harus aku pastikan. Sudah dulu pagi ini.
***
"Ke mana kau kemarin?" Tanyaku begitu kakiku sampai di kelas itu. Kelas tiga sekawan itu.
"A... Eum, rumah sakit. Mengapa? Ada masalah?" Aku mengangkat sebelah alisku. Rumah sakit?
"Mengapa kau gugup? Aku yakin sesuatu yang buruk padamu. Tapi... terserah, aku tak peduli. Aku ingin kau temani aku pulang nanti, berjalan-jalan dan aku ingin mengenalkan kau pada temanku." Aku berbicara panjang lebar. Entah ia mengerti atau tidak. Aku segera meletakkan tasku dan pergi ke arah toilet. Aku sekedar membasuh wajahku, menghela nafasku dan kembali membasuh wajahku lagi. Ketika aku menatap ke arah cermin. A... ada... Mengapa ada dia?!
"Kau!! Mengapa kau...!!" Aku melihat sendiri orang itu membekapku. Gila saja, aku hampir mati karena tangannya menutup mulut dan saluran pernafasanku. Aku pun meronta, tentu saja dengan sekuat tenagaku.
"Schuyler, diam! Aku ingin membawamu keluar dari sini. Ganti bajumu dengan seragam ini." Aku mendengar suara suatu barat yang jatuh, begitu juga dengan kembalinya semua sistem pernafasanku.
"Kau gila, Xi Luhan! Mana ada laki-laki yang membekapku seperti itu. Keluar, untuk apa?!" Tanyaku. Tentu aku tak mau.
"Sudah! Kau ini..."
Aku merasakan sesuatu menghantam kepala dan tengkukku. Aku terdiam sesaat, sementara aku merasakan semua sarafku mati. Dan, aku tidak melihat apa-apa. Gelap sempurna. Dan saat itulah, terasa hidungku menolak menarik udara ke dalam...
No comments:
Post a Comment